Hujan meteor
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.
Hujan Meteor Lyrid
Hujan meteor Lyrid yang
berpuncak akhir pekan ini sebenarnya sudah terjadi sejak ratusan tahun
sebelum masehi. Catatan sejarah juga mencatat hujan meteor Lyrid bisa
menjadi sangat meriah dengan 90-100 meteor per jam. Pada 1982,
hujan meteor ini menjadi sangat melimpah dengan 90 meteor terang setiap
jam. Catatan kuno yang dibuat astronom Cina pada 687 Sebelum Masehi
menyebutkan hujan meteor ini "turun seperti hujan". Catatan
lain pada 1803 dari Virginia, Amerika Serikat, menunjukkan hujan meteor
lyrid terlihat di langit dari pukul 01.00 hingga pukul 03.00 waktu
setempat. Disebutkan pula bahwa fenomena ini seperti bintang yang jatuh
dari berbagai lokasi di langit seperti kembang api dari langit.Nama lyrid diambil dari rasi Lyra, tempat meteor ini bermunculan. Namun
Robert Lunsford, penulis buku "Meteors and How to Observe Them",
menyebutkan penamaan ini salah. Sebab, arah kedatangan meteor sebenarnya
berasal dari rasi Hercules yang berada di sebelah rasi Lyra."Kesalahan
penamaan muncul karena dahulu tak ada batas pasti setiap rasi di
langit," ujar dia di dalam bukunya.Kilatan cahaya pada hujan
meteor lyra terjadi ketika bumi memasuki jejak debu yang ditinggalkan
oleh komet Thatcher. Debu ini kemudian bergesekan dengan atmosfer bumi
dan menghasilkan cahaya.Hujan meteor lyrid paling meriah bisa
menampakkan 100 meteor per jam. Namun rata-rata fenomena ini menampakkan
10-25 meteor per jam. "Hujan meteor lyrid paling meriah berikutnya baru
terjadi tahun 2040 dan 2041," kata dia.Hujan meteor Lyrid
mulai tampak sejak pertengahan April. Pada tahap awal, hanya terlihat
satu meteor setiap jam. Jumlah ini terus meningkat setiap hari dan
mencapai puncaknya pada tanggal 21 dan 22 April. Setelah mencapai
puncak, jumlah meteor akan kembali menurun. Hujan meteor Lyrid akan
berakhir pada tanggal 25 April 2012.Untuk mengetahui posisi
rasi Lyra, pengamat cukup melihat ke arah timur laut (pertengahan arah
timur-utara). Pada daerah tersebut, sebuah bintang bersinar terang.
Bintang tersebut adalah Vega, yang paling terang di rasi Lyr
Hujan meteor Orionid
Hujan meteor orionid muncul tiap tahun, dan puncaknya di sekitar tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat dan tampak sampai 20 meteor hijau dan kuning tiap jamnya. Orionid adalah nama cahaya meteor yang berada di langit di tempat titik mereka berasal.Meteor ini bisa dilihat di seluruh penjuru langit tapi garis pergerakan mereka akan selalu menunjuk ke arah cahaya. Cahaya meteor orionid terletak di dekat konstelasi Orion.
Dan hujan meteornya disebabkan oleh Komet Halley yang orbitnya sekitar 75-76 tahunan.
Gambar di atas adalah meteor orionid yang berada di bawah galaksi bimasakti dan di sebelah konstelasi Venus.
Hujan meteor Perseid
Meteor
Perseid adalah meteor yang mungkin bisa kita lihat paling jelas dan
biasanya terlihat di belahan bumi bagian utara pada saat malam di
musim panas yang hangat. Terang dan banyak, perseid dikaitkan dengan
komet swift-tuttle yng menakjubkan.
Meteor ini tampaknya berasal dari sebuah cahaya di rasi Perseus dan terjadi ketika bumi melewati aliran meteor yang dikenal dengan nama awan perseid yang sebenarnya adalah residu dari ekor komet swift-tuttle.
Sebagian
besar debu dari awan Perseid berumur ribuan tahun, walaupun ada
beberapa diantaranya adalah debu muda yang menguap dari komet pada
tahun 1862.Hujan
meteor perseid telah diamati sekitar 200 tahun lalu dan biasanya
terlihat mulai pertengahan Juli dan puncaknya pada tanggal 12 Agustus
tiap tahunnya.
Geminid meteor shower
Meteor ini bukan seperti meteor lain yang lahir dari sebuah komet, melainkan mereka berasal dari sebudah asteroid, yaitu sebuah planetoid berbatu di dekat bumi yang bernama Phaeton 3200.Pada umumnya asteroid tidak menghasilkan debu ke angkasa dan bahkan diperkirakan asteroid ini sebelumnya adalah sebuah komet.Orbit Phaeton berbentuk elips seperti komet dan bahkan yang membawanya mendekati matahari melebihi orbit merkurius.Geminid pertama muncul 150 tahun yang lalu, dan semenjak itu mereka menghujani bumi secara regular tiap tahun pada pertengahan Desember.
Mereka diperkirakan akan lebih banyak pada tiap tahunnya dan hujan meteor baru-baru ini telah terlihat lebih dari ratusan meteor menghiasi langit.
Quadrantid meteor shower
Banyak kilatan meteor yang terlihat pada gambar di bawah ini, meskipin terhalang oleh cahaya hijau aurora disebelah kanannya.Cahaya merah yang terlihat sebelah kiri merupakan cahaya pesawat astronom NASA DC-8 yang terbang diatas kanada untuk meneliti hujan meteor Quadrantid.
Dengan bantuan kamera khusus yang dapat menghasilkan gambar komposit yang menggabungkan eksposur singkat, para peneliti berharap dapat mengetahui dari mana awalnya hujan meteor ini berasal.
Karena kuatnya penampakan meteor ini, pada Januari awal, hujan meteor ini secara tentative diidentifikasikan sebagai planet kecil yang dinamakan planet 2003 EH1.
Kemungkinan meteor ini juga diamati oleh astronom dari cina, jepang dan korea semenjak setengah milenuim lalu. Pada puncak penampakannya, hujan meteor ini akan bisa dilihat kurang dari 1 jam.